Menteri Teten: Fondasi Telah Kuat, Tahun 2022 Masuk Fase Pemulihan Transformatif
Selasa, 4 Januari 2022 14:42 WIB
"Realisasi belanja pemerintah untuk UMKM telah mencapai Rp350 triliun atau 79,1% dari target Rp442,43 triliun,” kata Menteri Teten.
Ketiga, fondasi kemitraan, di mana pada 2021 telah dimulai kemitraan dengan 9 BUMN dan sejumlah perusahaan perusahaan swasta (PT Mitra Bumdes Nusantara, Microsave Consulting, Uniqlo, IKEA, Tokopedia, MNC Group, Ina Product, Grab, dan Gojek).
Keempat, fondasi pendataan, yang disinergikan ke dalam NIB, BPUM, KUR, dan Koperasi.
Kelima, fondasi reformasi birokrasi melalui penyederhanaan kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM dari sebelumnya 6 kedeputian pada 2020 menjadi hanya 4 kedeputian pada 2021.
Smesco Indonesia diarhkan fokus pada pengembangan UMKM dan koperasi berdaya saing global. Adapun, LPDB fokus pada pengembangan koperasi sektor riil dan pengembangan model bisnis.
Fase Pemulihan Transformatif
MenKopUKM mengatakan fase pemulihan transformatif merupakan tahap kebangkitan koperasi dan UMKM bermodalkan lima fondasi adaptasi yang telah disiapkan di sepanjang 2021.
“Pemulihan transformatif di 2022 dapat diwujudkan mengingat Indonesia memiliki populasi anak muda (generasi milenial, generasi Z, dan generasi post gen Z) mencapai 64,69% dari total 270,20 juta jiwa penduduk."
"Di samping itu, perempuan, anak muda, dan ekonomi hijau akan menjadi penggerak ekonomi ke depan. Kepemimpinan Indonesia di G-20 menjadi memomentumnya,” kata MenKopUKM.
Dikatakan Teten, dalam fase pemulihan transformatif ada tiga agenda, pertama, sebanyak 70% program KemenkopUKM akan menyasar langsung pelaku UMKM dan koperasi “anak muda” “perempuan” dan fokus untuk mendukung pengembangan usaha ramah lingkungan.